Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

الأربعاء، 2 مايو 2012



Indahnya Mencintai Karena Allah عز وجل

 Cinta karena Allah عز وجل merupakan sesuatu yang sangat essensial dalam merajut persahabatan dan persaudaraan dengan sesama muslim. Hubungan apapun yang dibina tidak atas dasar cinta karena Allah عز وجل adalah semu dan hanya bertahan sementara di dunia saja. Semua keakraban dan kerukunan itu akan berubah menjadi permusuhan dan kebencian di akhirat kelak, firman Allah عز وجل :
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lainnya kecuali orang-orang yang bertaqwa”, (QS.Az-Zukhruf:67)
Seseorang mungkin saja mencintai orang lain karena hartanya, kecantikannya, kedudukannya, nasab keturunannya, atau karena kepentingan pribadi, ambisi dunia dan materi yang fana.
Berapa banyak persahabatan dan persaudaraan yang berobah menjadi kebencian dan permusuhan seiring lenyapnya pernak-pernik kepentingan yang melandasi hubungan trsebut. Cinta yang seperti ini adalah cinta yang semu dan labil, tidak ada kebaikan di dalamnya, dan tidak pula membawa pelakunya pada kebaikan.
Cinta seperti ini juga tidak akan bertahan lama. Sebab ia akan hilang seiring hilangnya sebab dan pendorongnya. Bahkan kerap kali cinta yang demikian akan berubah menjadi permusuhan hanya karena sebab yang sepele atau sedikit perselisihan.
Sebaliknya, cinta dan persahabatan yang dilandasi karena Allah عز وجل semata, akan tetap langgeng dan akan membawa berjuta kebaikan di dunia dan di akhirat.
Inilah salah satu tanda kesempurnaan cinta seorang hamba kepada Allah عز وجل dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم . Yaitu mencintai sesuatu yang dicintai oleh Allah عز وجل , dan mencintai seseorang karena Allah عز وجل , bukan karena tujuan-tujuan lain. Maka allah-pun mencintai mereka dan merekapun akan dicintai oleh penduduk bumi.
Sementara pada hari kiamat kelak, wajah-wajah mereka laksana cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya, yang membuat cemburu para Nabi dan Syuhada’. Allah عز وجل akan menaungi mereka di bawah naungan-Nya pada hari tiada naungan selain naungan-Nya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak bersedih di saat manusia bersedih.
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (QS. Yunus:62)

0 comments:

إرسال تعليق